• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rama Dan Shinta

Cinta Rama dan Shinta Dalam Kisah Ramayana

Kisah Ramayana sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia khususnya Pulau Jawa dan Bali. Kisah atau dongeng yang begitu melegenda dan sudah sering ditmpilkan dalam bentuk buku, komik, bahkan film. Kisah Ramayana adalah kisah yang memiliki keunikan tersendiri sehingga banyak orang yang suka dan terhipnotis mendengarkan kisahnya.

Kisah Ramayana secara umum menceritakan tentang kisah percintaan seorang pemuda bernama Raden Rama Wijaya dengan seorang puteri raja yang bernama Dewi Shinta. Kisah legenda percintaan antara Rama dan Shinta ini merepresentasikan tentang makna kesetiaan, kepercayaan dan ketulusan cinta seseorang kepada kekasih atau belahan jiwanya.

Kisah perjuangan cinta Rama sehingga berhasil mempersunting Dewi Shinta yang cantik sebagai istrinya begitu berat. Untuk mendapatkan Shinta, Rama harus melalui ujian sayembara dan mengalahkan banyak pesaing. Puncaknya, Rama harus menghadapi lawan tangguh dan berat, seorang raksasa bernama Rahwana yang juga ingin mempersunting Dewi Shinta.

Legenda percintaan Rama dan Shinta yang penuh ujian dan rintangan seolah baru dimulai, saat memasuki bagian drama penculikan. Dalam kisah tersebut, dikisahkan Rama, Shinta, beserta adik laki-laki Rama bernama Lesmana pergi ke hutan Dandaka. Ada beberapa versi mengenai alasan mengapa mereka bertiga pergi ke hutan.  Ada yang mengatakan mereka bepergian untuk berburu dan mengembara. Dalam versi lain, menyebut mereka bertiga ‘terusir’ dari kehidupan mewah istimewa dan menjalani masa pembuangan sebagai hukuman dari para dewa.

Besarnya cinta Rama kepada Shinta mulai diuji, ketika dalam perjalanan melewati hutan belentara, sang istri terpesona oleh seekor kijang emas yang tampak meloncat-loncat dan berkelebat. Mereka tidak mengetahui, kijang tersebut sebenarnya adalah jelmaan anak buah Rahwana yang bernama Marica. Rahwana memang mengerahkan daya upaya untuk bisa merebut Shinta dari pelukan Rama.

Karena Dewi Shinta terlanjur “jatuh cinta” dengan kijang emas tersebut, Shinta kemudian membujuk Rama untuk bisa menangkap kijang tersebut. Karena rasa cinta yang begitu besar kepada sang istri, Rama pun segera melesat memburu kijang dan meninggalkan Shinta yang hanya ditemani Lesmana. Ternyata pemburuan Rama tak kunjung berhasil karena kijang emas itu begitu lincah berkelebat. Berulangkali Rama berusaha menangkapnya, masih saja belum berhasil. Makin lama, posisi Rama semakin jauh dari tempat Shinta dan Lesmana ia tinggalkan. Setelah menungu cukup lama, namun Rama tak kunjung kembali, Shinta menjadi sangat cemas. Kemudian ia meminta Lesmana untuk menyusul dan menjemput Rama.
Begitu Lesmana pergi meninggalkan Shinta sendirian untuk menyusul Rama, di sinilah drama penculikan Shinta oleh Rahwana dimulai. Keadaan inilah yang diinginkan Rahwana. Sebelum meninggalkan Shinta, sebenarnya Lesmana telah membuat lingkaran sakti di atas tanah di sekeliling Shinta untuk menjaganya dari segala kemungkinan bahaya. Alhasil Shinta menunggu di tengah hutan Dandaka. 

Begitu mengetahui Shinta sudah ditinggal sendirian sesuai dengan rencananya, Rahwana mencoba untuk menculiknya namun gagal karena setiap mendekati lingkaran, tubuh Rahwana terpental menjauh. Rahwana tidak kehabisan akal. Ia kemudian mengubah dirinya menjadi seorang musafir tua yang kehausan dan berpura-pura meratap meminta minum pada Shinta. Melihat musafir tua itu Shinta menjadi kasihan. Ia jadi lupa pesan Lesmana dan Shinta keluar dari lingkaran pelindung untuk memberi minum si musafir tua. Tapi betapa terkejutnya Shinta begitu melihat si musafir tua berubah wujud menjadi Rahwana.

Shinta berusaha melarikan diritapi terlambat. Rahwana telah lebih dahulu menangkap Shinta dan segera memboyong ke istananya. Dalam perjalanan ke istana, Rahwana sempat dihadang seekor burung raksasa Jatayu – yakni sahabat ayahanda Shinta, yang mencoba menyelamatkan Shinta dari cengkeraman Rahwana, namun burung raksasa Jatayu ini gagal menyelamatkan Shinta.

Di lain tempat, Rama akhirnya berhasil menahan kijang emas yang diburunya. Tapi alahkah terkejutnya Rama saat Kijang Emas itu berubah menjadi seorang raksasa. Rama yang marah karena merasa ditipu, kemudian berhasil membunuh raksasa tersebut dengan pedangnya. Dia pun kemudian kembali ke tempat Shinta. Betapa kagetnya Rama saat mengetahui Shinta sudah tidak berada di tempatnya. Tanpa membuang waktu, Rama dan Lesmana segera mencari keberadaan Shinta.

Dalam perjalanan mencari Shinta, Rama dan Lesmana bertemu dengan Jatayu yang terluka parah. Saat bertemu pertama kali tersebut, Rama mengira bahwa Jatayulah yang menculik Shinta sehingga ia berniat mebunuhnya, namun Lesmana mencegahnya. Jatayu menjelaskan apa yang terjadi pada Shinta sebelum akhirnya ia mati.

Upaya Rama untuk menemukan kembali Shinta akhirnya membuahkan hasil. Berkat bantuan pasukan kera – yang dipimpin oleh sang kera putih bernama Hanoman, Shinta yang dikungkung di istana Rahwana bisa diselamatkan dan Rahwana terbunuh.
Setelah kematian Rahwana, Hanoman menjemput Shinta untuk dipertemukan dengan Rama. Di sinilah sebuah kepercayaan antara sepasang suami istri yang telah lama terpisah benar-benar diuji. Betapa pedih hati Shinta, pertemuan dengan Rama belahan jiwanya yang begitu dirindukan ternyata sangat bertolak belakang dengan harapannya.
Rama menolak Shinta karena berpikir bahwa Shinta sudah tidak suci lagi. Shinta kecewa dan untuk membuktikan kesetiaannya kepada suaminya, ia menceburkan diri ke dalam kobaran api dan membakar diri. Rama terkejut dengan keputusan nekad Shita. Namun karena kesucian dan atas bantuan Dewa Api, Shita tidak terbakar dan selamat. Hal tersebut membuat Rama bahagia dan akhirnya menerima Shinta kembali.



Share:

Language

Postingan Populer

Powered by Blogger.

Followers

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.